Maandag 20 Mei 2013

Macam-Macam Simpanan Koperasi, Keanggotan Koperasi, RAT dan SHU


Macam-Macam Simpanan Koperasi, Keanggotan Koperasi, RAT dan SHU


Setelah sebelumnya, kita membahas tentang sejarah koperasi dan apa itu koperasi. Dalam blog saya kali ini, saya akan memberikan informasi tentang macam-macam simpanan dalam koperasi. Lalu tentang keanggotan koperasi, Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan juga Sisa hasil Usaha (SHU) Koperasi.

Macam-macam Simpanan Koperasi

1.             Simpanan pokok
Simpanan ini diterima dari seseorang yang akan menjadi anggota koperasi, dan simpanan ini yang diterima oleh koperasi hanya berlangsung satu syarat masuknya seseorang untuk menjadi anggota koperasi.

2.             Simpanan wajib
Simpanan yang dibebankan kepada semua anggota koperasi selama berulang ulang dengan jangka waktu tertentu.

3.             Simpanan sukarela
Modal koperasi semacam ini adalah simpanan dari anggota-anggota koperasi yang bersifat sukarela, dalam artian tidak ada paksaan untuk melakukan simpanan ini tetapi dilakukan atas kemauan sendiri.

4.         Dana cadangan
Dana ini masuk ke dalam macam-macam modal koperasi juga tentunya, dana ini di dapatkan dengan cara diambil dari penyisihan SHU atau yang biasa disebut sisa hasil usaha

5.             Hibah
Hibah adalah pemberian berupa uang maupun barang yang diterima oleh koperasi tetapi buka dari anggotanya melainkan dari pihak lain, Contohnya koperasi yang menerima hibah dari pemerintah atau perusahaan tertentu.

Keanggotaan Koperasi

Ketentuan tentang keanggotaan koperasi, adalah:
a)        Anggota koperasi adalah pemilik dan sekaligus pengguna jasa koperasi.
b)        Keanggotaan dicatat dalam buku daftar anggota.
c)         Keanggotaan didasarkan pada kesamaan kegiatan dan kepentingan ekonomi dalam lingkup usaha koperasi.
d)        Syarat keanggotaan diatur dalam AD dan ART.
e)        Keanggotaan koperasi tidak dapat dipindahtangankan.
f)          Setiap anggota mempunyai kewajiban dan hak yang sama.

Kewajiban Anggota :

1.         Mematuhi AD dan ART.
2.         Mematuhi keputusan rapat anggota.
3.         Berpartisipasi dalam kegiatan usaha koperasi.
4.         Memanfaatkan pelayanan koperasi.
5.         Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasar atas asas kekeluargaan.

Hak Anggota :
1.         Menghadiri rapat anggota.
2.         Menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam rapat anggota.
3.         Memilih dan dipilih menjadi anggota pengurus.
4.         Memilih dan dipilih menjadi anggota pengawas.
5.         Meminta diadakan rapat anggota menurut ketentuan dalam AD dan ART.
6.         Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus di luar rapat anggota baik diminta maupun tidak.
7.         Memanfaatkan koperasi dan mendapatkan pelayanan yang sama antara sesama anggota.
8.         Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan koperasi menurut ketentuan anggaran dasar.

Atau dengan kata lain, orang yang dapat menjadi anggota koperasi adalah :

ü  Orang seorang yang mampu melakukan tindakan hukum. (Pasal 18)
ü  Badan hukum koperasi yang memenuhi persyaratan sebagaimana ditetapkan anggaran dasar. (Pasal 18)
ü  Keanggotaan (ps.17-19):
Ø  Anggota Koperasi adalah pemilik dan sekaligus pengguna jasa Koperasi;
Ø  Anggota Koperasi yi setiap warga negara Indonesia yang mampu melakukan tindakan hukum atau Koperasi yang memenuhi persyaratan sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar;
Ø  Koperasi dapat mempunyai anggota luar biasa yang persyaratan, hak, dan kewajiban keanggotaannya ditetapkan dalam Anggaran Dasar;
Ø  Keanggotaan Koperasi dicatat dalam buku daftar anggota;
Ø  Keanggotaan Koperasi tidak dapat dipindahtangankan.

Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi
Rapat anggota koperasi Indonesia dialakukan minimal 1 tahun sekali yang disebut sebagi RAT, tetapi sesungguhnya Rapat Anggota dapat dilakukan sewaktu2 jika memang terdapat masalah koperasi yang kewenanganya ada pada Rapat anggota.
Kewenangan Rapat anggota yaitu Rapat Anggota berwenang menetapkan :
a.  Anggaran Dasar;
b.  Kebijaksanaan umum di bidang organisasi, manajemen, dan usaha Koperasi;
c.   Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian Pengurus dan Pengawas;
d.  Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja Koperasi, serta pengesahan laporan keuangan;
e.  Pengesahan pertanggungjawaban Pengurus dalam pelaksanaan tugasnya;
f.    Pembagian sisa hasil usaha;
g.  Penggabungan, peleburan, pembagian, dan pembubaran Koperasi.
Jika sewaktu2 terjadi permasalahan yang hanya bisa diputuskan melalui RA maka pengurus koperasi atau pengawas koperasi atau anggota koperasi dapat mengusulkan pelaksanaan rapat anggota kepada pengurus koperasi. Jika usulan tersebut di dukung oleh 50 % + 1 anggota koperasi atau minimal 2 % dari anggota koperasi ( ketentuan tersebut sesuai dengan AD / ART Koperasi ) maka pengurus harus menyelenggarakan Rapat Anggota yang disebut Rapat Anggota istemewa.
Rapat Anggota koperasi merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam Koperasi Indonesia yang Rapat oleh anggota koperasi dan pelaksanaannya diatur dalam Anggaran Dasar. Ketentuan ini sebenarnya menjadi bagian integral dari koperasi indonesia yang berlaku untuk seluruh koperasi Indonesia.
Keputusan Rapat Anggota koperasi dilakukan dengan musyawarah untuk mencapai mufakat dan apabila tidak diperoleh keputusan dengan cara musyawarah, maka pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak atau kita sering mengenalnya dengan voting.
Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi
Menurut pasal 45 ayat (1) UU No. 25/1992, adalah sebagai berikut :
Ø  Sisa Hasil Usaha Koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.
Ø  SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi, sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.
Ø  Besarnya pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam Rapat Anggota.
Ø  Penetapan besarnya pembagian kepada para anggota dan jenis serta jumlahnya ditetapkan oleh Rapat Anggota sesuai dengan AD/ART Koperasi.
Ø  Besarnya SHU yang diterima oleh setiap anggota akan berbeda, tergantung besarnya partisipasi modal dan transaksi anggota terhadap pembentukan pendapatan koperasi.
Ø  Semakin besar transaksi (usaha dan modal) anggota dengan koperasinya, maka semakin besar SHU yang akan diterima.
Menurut UU No. 25/1992 pasal 5 ayat 1 mengatakan bahwa “Pembagian SHU kepada anggota dilakukan tidak semata-mata berdasarkan modal yang dimiliki seseorang dalam koperasi, tetapi juga berdasarkan perimbangan jasa usaha anggota terhadap koperasi. Ketentuan ini merupakan perwujudan kekeluargaan dan keadilan”.
PRINSIP-PRINSIP PEMBAGIAN SHU KOPERASI:
1.    SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggota.
2.    SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan anggota sendiri.
3.    Pembagian SHU anggota dilakukan secara transparan.
4.    SHU anggota dibayar secara tunai

Saterdag 18 Mei 2013

Status FB Motivasi

Status FB Motivasi :

Hindari Logo Pada Pakaian, karena kalian akan terlihat seperti billboard berjalan.


Org yg pantas kamu tangisi tdk akan membuatmu menangis, & org yg membuatmu menangis tdk pantas kamu tangisi.


Sahabat adalah dia yg tahu kekuranganmu, tapi menunjukkan kelebihanmu. Dia yg tahu ketakutanmu, tapi menunjukkan keberanianmu.


Ketika keadaan mengharuskan untuk menangis, tak usah berpura, menangislah. Tak semua air mata berarti lemah.


Mereka yang terus hidup penuh dengan kekerasan hati akan membawa kedalam kehidupan yang tidak mensejahterakan.


Jgn hitung brp kali org menyakiti & meninggalkanmu, tp brp kali kau menyakiti Tuhan & Ia tdk prnh meninggalkanmu


Sahabat adalah mereka yg tahu semua kekuranganmu, namun tetap memilih bersamamu ketika orang lain meninggalkanmu.


Tak peduli siapa yg buatmu patah hati atau berapa lama yg dibutuhkan tuk sembuh, kamu tak akan bisa melewatinya tanpa sahabat!


Sahabat adalah dia yg tahu apa yg dia miliki ketika bersamamu, bukan dia yg menyadari siapa dirimu setelah dia kehilanganmu.


Fakta Keren, dapatkan fakta-fakta menarik tuk menambah wawasan kamu.


Menyanyi dapat meningkatkan dan melancarkan sirkulasi oksigen di dalam darah, dan juga dapat membakar lemak.


Buah durian yang mengandung vitamin B, C, E dan zat besi bisa menghilangkan kegelisahan dan mengatasi insomnia.


Saat kau membalas kebencian dgn amarah & caci maki, saat itulah musuhmu menang.


Jangan pernah sakiti sahabatmu, karena sahabat adalah cara Tuhan menunjukkan bahwa Dia tak ingin kamu sendirian jalani hidup.


Orang hadir di hidupmu karena sebuah alasan. Mereka berimu bahagia dan kecewa. Ada yg sesaat, tapi ada yg selamanya,


Sahabat bukan mereka yg menghampirimu ketika butuh, namun mereka yg tetap bersamamu ketika seluruh dunia menjauh.


Sahabat adalah mereka yg tahu bahwa ada sedih di matamu ketika seluruh dunia percaya dengan senyum di wajahmu.


Bersedih dengan orang yg tepat lebih baik daripada berbahagia dengan orang yg salah. Bijaklah dlm memilih sahabat.


Tak ada yg sempurna, sahabatpun pernah berbuat salah, tapi kamu selalu temukan sebuah alasan tuk maafkan mereka.


Indahnya persahabatan adalah saat kita memberi tak mengharapkan balasan. Ada tawa saat dalam kesedihan.


Sahabat itu seperti BINTANG, dia memang tak selalu terlihat, tapi kamu tahu dia selalu ada di sana.


Terlalu berharap akan menyakitimu, namun itu bukan alasan tuk menyesali diri. Ingat, sahabat selalu ada untukmu.


Kenalilah sahabat yang disamping kamu. Sahabat ialah yang mengulurkan pelukan ketika kamu terjatuh.


Sahabat adalah mereka yang mampu mengeluarkan kemampuan terbaik yg ada dalam diri kamu. Mereka yg selalu berimu semangat.


Sahabat sejati memberikan waktu disaat tawa hadir, ataupun dikala air mata mengalir.


Jika Tuhan menciptakan pelangi tuk mengindahkan langit, maka Tuhan menciptakan sahabat tuk keindahan hidupmu.


Hidup penuh maaf adalah jalan bagi kelapangan dan kedamaian jiwa.


Maafkan diri sendiri. Jangan menyesali kesalahan. Maaf itu mengobati hati dan mendamaikan diri.


Hal yang paling sulit adalah mengalahkan diri sendiri. Tapi itu bisa kamu mulai dengan memaafkan diri sendiri.


Doaku hari ini: Tuhan, maafkan aku jika sering mengeluh. Bimbinglah aku untuk selalu bisa bersyukur atas rahmatMu.


Selamat pagi nusantara.. Selamat beraktivitas.. Meski sedang berpuasa, tetap semangat ya..


Terkadang, yg diinginkan sebenarnya tak dibutuhkan, sedangkan yg dibutuhkan tak bisa dimiliki. Tapi Tuhan, tahu apa yg terbaik.


Sahabat bukan tentang siapa yg telah lama kamu kenal, tapi tentang siapa yg menghampiri hidupmu dan tak pernah meninggalkanmu.


Sesulit apapun masalah yang kita hadapi, ia harus diselesaikan, bukan dihindari.


Ketika km berharap yg terbaik tp km hanya mendapat yg biasa, bersyukurlah km bukan yg terburuk.


Jika kalian berkulit kuning langsat warna-warna tropika seperti jingga, hijau, merah, kuning dan biru merupakan pilihan yang terbaik.


Baju tanpa lengan, berleher tinggi (turtleneck), sangat sempurna untuk meminimalkan dada yang besar.


Cinta sejati bukanlah yg berusaha utk mengubahmu, tp yg berhasil menerimamu & tumbuh dewasa bersama dgnmu.


Selama kamu yakin, tak ada yg tak mungkin. Percaya diri! Kamu lebih hebat dari yg kamu pikirkan.


Dalam hidup, jangan miliki rasa takut pada dia yg membencimu, tapi kamu harus hati-hati pada teman yg pura-pura memelukmu.


Jangan membalas mereka yg membencimu. Tersenyum & berbahagialah di depan mereka, tak ada yg lebih menyakiti mereka daripada itu.


Bahagia bukan milik dia yg hebat dalam segalanya, namun dia yg mampu temukan hal sederhana dlm hidupnya dan tetap bersyukur.


Terkadang, lebih baik mengalah, bukan karena kamu salah, tapi karena dengan mengalah, kamu tak kehilangan dia yg kamu cinta.


Bahagia dan memilih sendiri jalan hidup adalah sesuatu yg harus kamu sadari. Jangan biarkan seorangpun yg menentukannya untukmu.


Jangan permainkan perasaan seseorang. Jika memang tak ada rasa, lebih baik jujur saja. Jangan jadi alasan seseorang terluka.


Otot-otot wajah yang kita gunakan saat tersenyum, bisa membuat kulit wajah lebih lentur.


Jika kita terkunci diruang yang kedap udara, kita aka lebih dulu mati keracunan karbon Dioksida dari pada kekurangan Oksigen.


Jangan hiraukan mereka yg berusaha jatuhkanmu. Karena mereka akan kalah dengan sendirinya ketika melihatmu masih tegak berdiri.


Dalam hidup, kamu berhak bahagia. Oleh karena itu, jangan biarkan bahagiamu ditentukan orang lain. Bahagia harus ada dlm dirimu.


Tak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tak akan pernah bisa menyangkal apa yang kamu rasa.


Jika kamu memang berharga di mata seseorang, tak ada alasan baginya tuk mencari seorang yg lebih baik darimu.


Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.


Saat suatu hubungan berakhir, bkn berarti 2 org berhenti saling mencintai. Mereka hny berhenti saling menyakiti.


Hal yg sangat kecil dapat menyebabkan masalah yg sangat besar. Jangan pernah meremehkan hal-hal kecil.


Saat membicarakan org lain Anda boleh saja menambahkan bumbu, tapi pastikan bumbu yg baik.


Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu.


Jangan mengeluhkan hal-hal buruk yg datang dalam hidupmu. Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yg membiarkannya dating.


Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi tuk menang.


Jangan biarkan orang lain menghalangimu tuk mengejar impianmu. Tetap berjuang, dan percayalah, semua akan indah pada waktunya.


Doaku hari ini: Tuhan, jagalah hatiku agar aku bisa menyayangi. Semoga aku bisa menolong mereka yg membutuhkan aku.


Selamat pagi nusantara.. Selamat berlibur..


Setiap manusia pasti pernah berbuat salah, namun selama kamu mau melepaskan masa lalu, kamu akan punya masa depan yang cerah.


Masalah terbesar wanita adl mengingat terlalu banyak, sdgkn masalah terbesar pria adl melupakan terlalu cepat.


Dlm cinta, jgn berdusta hanya karena kamu tak ingin dia terluka. Karena ketika dia temukan kebenaran, dia akan lebih menderita.


Suatu hubungan berakhir, karena salah satu hati terlalu sedikit mencintai, dan atau terlalu banyak.


Jadi dirimu sendiri. Org akan menyukaimu apa adanya. Meski ada yg membenci karena alasan yg sama, tak berarti kamu hrs berubah.


Mereka tak peduli dari mana kamu memulainya. Mereka melihat dari bagaimana caramu mengakhirinya.

Cinta
Mencintai seseorang berarti menjadikannya bagian dari dirimu. Itu sebabnya akan terasa sakit saat kehilangannya.

makalah PENGHIJAUAN

makalah PENGHIJAUAN

A. Pengertian Penghijauan
Penghijauan adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani krisis Iingkungan. Begitu pentingnya sehingga penghijauan sudah merupakan program nasional yang dilaksanakan di seluruh Indonesia.

Penghijauan dalam arti luas adalah segala daya untuk memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi lahan agar dapat berproduksi dan berfungsi secara optimal, baik sebagai pengatur tata air atau pelindung lingkungan.
Ada pula yang mengatakan bahwa penghijauan kota adalah suatu usaha untuk menghijaukan kota dengan melaksanakan pengelolaan Taman-taman kota, taman-taman Iingkungan, jalur hijau dan sebagainya.
Pengijauan dalam arti luas adalah segala daya upaya untuk memulihkan, memelihara, dan meningkatkan kondisi lahan agar dapat berproduksi dan berfungsi secara optimal, baik sebagai pengatur tata air ata pelindung lingkungan.

Dalam hal ini penghijauan perkotaan merupakan kegiatan pengisian ruang terbuka di perkotaan.
Pada proses fotosintetis tumbuhan hijau mengambil CO2 dan menhasilkan C6H1206 serta peranan O2 yang sangat dibutuhkan makhluk hidup. Oleh karena itu, peranan tumbuhan hijau sangat diperlukan untuk menjaring CO2 dan melepas kembali ke udara.
Di samping itu berbagai proses metabolisme tumbuhan hijau dapat memberikan berbagai fungsi untuk kebutuhan makhluk hidup yang dapat meningkatkan kualitas lingkungan. Begitu pentingnya peranan tumbuhan di bumi ini dalam menangani krisis lingkungan terutama di perkotaan, sangat tepat jika keberadaan tumbuhan mendapat perhatian serius dalam pelaksanaan penghijauan perkotaan sebagai unsur hutan kota.


B. Peran dan Fungsi Penghijauan 
Penghijauan berperan dan berfungsi :

1. Sebagai paru-paru kota. Tanaman sebagai elemen hijau, pada
    pertumbuhannya menghasilkan zat asam (O2) yang sangat diperlukan bagi
    makhluk hidup untuk pernapasan.

2. Sebagai pengatur lingkungan (mikro), vegetasi akan menimbulkan hawa
    lingkungan setempat menjadi sejuk, nyaman dan segar

3. Pencipta lingkungan hidup (ekologis)
4. Penyeimbangan alam (adaphis) merupakan pembentukan tempat-tempat
    hidup alam bagi satwa yang hidup di sekitarnya

5. Perlindungan (protektif), terbadap kondisi fisik alami sekitarnya
    (angin kencang, terik matahari, gas atau debu-debu)

6. Keindahan (estetika)
7. Kesehatan (hygiene)
8. Rekreasi dan pendidikan (edukatif)
9. Sosial politik ekonomi. 

Fungsi dan manfaat hutan antara lain untuk memberikan hasil, pencagaran flora dan fauna, pengendalian air tanah dan erosi, ameliorasi iklim. Jika hutan tersebut berada di dalam kota fungsi dan manfaat hutan antara lain menciptakan ikIim mikro, engineering, arsitektural, estetika, modifikasi suhu, peresapan air hujan, perlindungan angin dan udara, pengendalian polusi udara, pengelolaan limbah dan memperkecil pantulan sinar matahari, pengendalian erosi tanah, mengurangi aliran permukaan, mengikat tanah. Konstruksi vegetasi dapat mengatur keseimbangan air dengan cara intersepsi, infiltrasi, evaporasi dan transpirasi. Dengan demikian penghijauan perkotaan sebagai unsur hutan kota perlu ditingkatkan secara konseptual meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan dengan mempertimbangkan aspek estetika, pelestarian lingkungan dan fungsional. Pelaksanaan harus sesuai dengan perencanaan begitu pula pemeliharaan harus dilakukan secara terus-menerus.


C. Cara Melakukan Penghijauan

Cara melakukannya:

1. Menanam pohon di tempat-tempat yang tidak ada pohon
    contoh : Penanaman 1 juta Pohon
2. Pohon yang sudah tua harus ditanam kembali
    contoh : Reboisasi
3. Menanam Pohon Buah di halaman rumah
    contoh : Pohon Jambu
4. Menanam Bunga-bunga
    contoh : Menanam di Pot Bunga
5. Menanam Tanaman Antara
    contoh : Diantara 2 Pohon yang besar ditanam tanaman antara yang
                  kecil yang bernilai ekonomi

makalah emosi


Makalah Emosi


BAB I
PENDAHULUAN

Remaja berada pada periode yang banyak mengalami masalah pertumbuhan dan perkembangan khususnya menyangkut dengan penyesuaian diri terhadap tuntutan lingkungan dan masyarakat serta orang dewasa. Kematangan hormon seks yang ditandai dengan datangnya menstruasi bagi remaja putri dan keluarnya mani melalui mimpi basah pada remaja putra dapat menimbulkan kebingungan dan perasaan cemas, khususnya apabila mereka belum disiapkan untuk menyikapi peristiwa tersebut secara positif. Begitu juga perubahan yang dialami tersebut akan berpengaruh terhadap perkembangan dan hubungan sosial remaja. Para remaja mulai tertarik pada lawan jenis, ketertarikan ini disatu sisi dapat menimbulkan konflik dalam diri mereka karena muncul perasaan malu, kurang percaya diri, dan kebingungan dalam penyesuaian diri agar bertingkah laku seperti diinginkan orang dewasa.
Kecenderungan tingginya gejolak emosi remaja perlu dipahami oleh pendidik, khususnya orang tua dan guru. Untuk itu perlu dihindari hal-hal yang dapat menimbulkan emosi negatif seperti marah, kecewa, sedih yang mendalam, frustasi, cemas, dan lain-lain.
Dengan mempelajari emosi kita sebagai seorang pendidik dapat mengenali emosi diri sendiri, sehingga dapat meningkatkan emosi positif dalam diri sendiri dan peserta didik, dan meminimalkan atau mengendalikan emosi-emosi anak didik yang perlu dikembangkan.





BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Emosi
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa emosi adalah suatu keadaan kejiwaan yang mewarnai tingkah laku. Emosi juga diartikan sebagai suatu reaksi psikologis dalam bentuk tingkah laku gembira, bahagia, sedih, berani, takut, marah, muak, haru, cinta, dan sejenisnya. Biasanya emosi muncul dalam bentuk luapan perasaan dan surut dalam waktu yang singkat. Hathersall (1985) merumuskan pengertian emosi sebagai suatu psikologis yang merupakan pengalaman subyektif yang dapat dilihat dari reaksi wajah dan tubuh. Misalnya seorang remaja yang sedang marah memperlihatkan muka merah, wajah seram, dan postur tubuh menegang, bertingkah laku menendang atau menyerang, serta jantung berdenyut cepat.
Selanjutnya Keleinginna and Keleinginan (1981) berpendapat bahwa emosi seringkali berhubungan dengan tujuan tingkah laku. Emosi sering didefinisikan dalam istilah perasaan (feeling), misalnya pengalaman-pengalaman afektif, kenikmatan atau ketidaknikmatan, marah, takut bahagia, sedih dan jijik.
English and English (Syamsu Yusuf, 2003) menyebut emosi ini sebagai “A complex feeling state accompanied by characteristic motor and grandular activities”. Sedangkan menurut William James (dalam DR. Nyayu Khodijah) mendefinisikan emosi sebagai keadaan budi rohani yang menampakkan dirinya dengan suatu perubahan yang jelas pada tubuh.
Dari berbagai pengertian emosi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa emosi merupakan reaksi psikologi seseorang dalam bertindak atau melakukan suatu tindakan, misalnya menangis, marah, benci, takut, sedih, haru, cinta, muak, bahagia dan lain-lain.

B.     Jenis dan Ciri-Ciri Emosi
1.      Jenis Emosi
Crider dan kawan-kawan (1983) mengemukakan dua jenis emosi, yaitu emosi positif dan emosi negatif. Emosi positif (emosi yang menyenangkan), yaitu emosi yang menimbulkan perasaan positif pada orang yang mengalaminya, diataranya adalah cinta, sayang, senang, gembira, kagum dan sebagainya. Emosi negatif (emosi yang tidak menyenangkan), yaitu emosi yang menimbulkan perasaan negatif pada orang yang mengalaminya, diantaranya adalah sedih, marah, benci, takut dan sebagainya. Emosi positif adalah emosi yang harus dipupuk dan dikembangkan, sedangkan emosi negatif hendaklah diminimalkan atau dikendalikan sehingga ekspresinya tidak meledak-ledak.
Luella Cole (1963) mengemukakan bahwa ada tiga jenis emosi yang menonjol pada periode remaja, yaitu berikut ini:
a.    Emosi Marah
Emosi marah lebih mudah timbul apabila dibandingkan dengan emosi lainnya dalam kehidupan remaja. Penyebab timbulnya emosi marah pada remaja ialah apabila mereka direndahkan, dipermalukan, dihina, dipojokkan di hadapan teman-temannya. Remaja yang sudah cukup matang menunjukkan rasa marahnya tidak lagi dengan berkelahi seperti masa kanak-kanak, tetapi lebih memilih menggerutu, mencaci atau dalam bentuk ungkapan verbal lainnya. Kadang-kadang remaja juga melakukan tindakan kekerasan dalam melampiaskan emosi marah, meskipun mereka berusaha menekan keinginan untuk bertingkah laku seperti itu.
b.   Emosi Takut
Jenis emosi lain yang sering muncul pada diri remaja adalah emosi takut. Ketakutan tersebut banyak menyangkut dengan ujian yang akan diikuti, sakit, kekurangan uang, rendahnya prestasi, tidak dapat pekerjaan atau kehilangan pekerjaan, keluarga yang kurang harmonis, tidak popular di mata lawan jenis, tidak dapat pacar, memikirkan kondisi fisik yang tidak seperti diharapkan. Ketakutan lain adalah kesepian, kehilangan pegangan agama, perubahan fisik, pengalaman seksual seperti onani dan masturbasi, selalu berkhayal, menemui kegagalan belajar di sekolah dan karir, berbeda dengan teman sebaya, takut terpengaruh teman yang kurang baik, dan diejek dan sebagainya (Cole, 1963; Dusek, J.B, 1970); Medinus, GR Jonson, R.C, 1970).


Menurut Cole (1963), ketakutan yang dialami selama masa remaja dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1)      Ketakutan terhadap masalah atas sikap orang tua yang tidak adil dan cenderung menolak di dalam keluarga.
2)      Ketakutan terhadap masalah mendapatkan status baik dalam kelompok sebaya maupun dalam keluarga.
3)      Ketakutan terhadap masalah penyesuaian pendidikan atau pilihan pendidikan yang sesuai dengan kemampuan dan cita-cita.
4)      Ketakutan terhadap masalah pilihan jabatan yang sesuai dengan kemampuan dan keinginan.
5)      Ketakutan terhadap masalah-masalah seks.
6)      Ketakutan terhadap ancaman terhadap keberadaan diri.

Pada saat akhir masa remaja dan saat memasuki perkembangan dewasa awal, ketakutan atau kecemasan yang baru muncul adalah menyangkut masalah keuangan, pekerjaan, kemunduran usaha, pendirian/pandangan politik, kepercayaan/agama, perkawinan dan keluarga.
c.    Emosi Cinta
Jenis emosi ketiga yang menonjol pada diri remaja adalah emosi cinta. Emosi ini telah ada semenjak masa bayi dan terus berkembang sampai dewasa. Pada masa remaja, rasa cinta diarahkan pada lawan jenis. Pada masa bayi rasa cinta diarahkan kepada orang tua terutama kepada ibu. Pada masa kanak-kanak (3-5 tahun), rasa cinta diarahkan kepada orang tua yang berbeda jenis kelamin, misalnya anak laki-laki akan jatuh cinta pada ibu dan anak perempuan pada ayah. Pada masa remaja, arah dan objek cinta itu berubah yaitu terhadap teman sebaya yang berlawanan jenis.
Menurut Cole, ada kecenderungan remaja wanita tertarik terhadap sesama jenis berlangsung dalam waktu yang lama. Keadaan ini terlihat dari sikap sayang berlebihan kepada sesama wanita.
Dari pendapat Cole (1963); Dusek (1970), Berzonsky (1981), dapat disimpulkan bahwa ada beberapa situasi yang mendorong remaja putri untuk menyayangi wanita yang lebih tua dari dirinya secara berlebihan, yaitu berikut ini:
1)      Wanita tersebut dirasakan dapat membantu mengatasi kesulitan yang dihadapinya.
2)      Wanita itu dapat dijadikan sebagai pengganti ibunya, apabila jauh dari ibunya yang dijadikan figur atau kehilangan kasih sayang dari ibunya mungkin karena perceraian atau meninggal.
3)      Wanita terbut dirasakan sangat menyayanginya, dan ia berasal dari keluarga yang menolak dirinya.
4)      Karena tidak popular di antara teman pria, merasa sangat malu dan takut kepada pria, atau mempunyai pengalaman yang menyakitkan dengan pria.

Bila dilihat dari sebab dan reaksi yang ditimbulkannya, emosi dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu berikut ini:
1)      Emosi yang berkaitan dengan perasaan, misalnya perasaan dingin, panas, hangat, sejuk dan sebagainya. Munculnya emosi seperti ini lebih banyak dirasakan karena faktor fisik di luar individu, misalnya cuaca, kondisi ruangan, dan tempat dimana individu itu berbeda.
2)      Emosi yang berkaitan dengan kondisi fisiologis, misalnya sakit, meriang, dan sebagainya. Munculnya emosi seperti ini lebih banyak dirasakan karena faktor kesehatan.
3)      Emosi yang berkaitan dengan kondisi psikologis, misalnya cinta, rindu, sayang, benci dan sejenisnya.

2.      Ciri-Ciri Emosi
Syamsu Yusuf (2003) mengemukakan tentang ciri-ciri emosi, yaitu: (a) lebih bersifat subyektif dari pada peristiwa psikologis lainnya seperti pengamatan dan berfikir; (b) bersifat fluktuatif atau tidak tetap, dan (c) banyak bersangkut paut dengan peristiwa pengenalan panca indera dan subyektif.
Sedangkan menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2005) mengemukakan empat ciri emosi, yaitu:
a.    Pengalaman emosional bersifat pribadi dan subyektif. Pengalaman seseorang memegang peranan penting dalam pertumbuhan rasa takut, sayang dan jenis-jenis emosi lainnya. Pengalaman emosional ini kadang–kadang berlangsung tanpa disadari dan tidak dimengerti oleh yang bersangkutan kenapa ia merasa takut pada sesuatu yang sesungguhnya tidak perlu ditakuti.
b.   Adanya perubahan aspek jasmaniah. Pada waktu individu menghayati suatu
emosi, maka terjadi perubahan pada aspek jasmaniah. Perubahan-perubahan
tersebut tidak selalu terjadi serempak, mungkin yang satu mengikuti yang lainnya. Seseorang jika marah maka perubahan yang paling kuat terjadi debar jantungnya, sedang yang lain adalah pada pernafasannya, dan sebagainya.
c.    Emosi diekspresikan dalam perilaku. Emosi yang dihayati oleh seseorang
diekspresikan dalam perilakunya, terutama dalam ekspresi roman muka dan
suara/bahasa. Ekspresi emosi ini juga dipengaruhi oleh pengalaman, belajar dan kematangan.
d.   Emosi sebagai motif. Motif merupakan suatu tenaga yang mendorong seseorang untuk melakukan kegiatan. Demikian juga dengan emosi, dapat mendorong sesuatu kegiatan, kendati demikian di antara keduanya merupakan konsep yang berbeda. Motif atau dorongan pemunculannya berlangsung secara siklik, bergantung pada adanya perubahan dalam irama psikologis, sedangkan emosi tampaknya lebih bergantung pada situasi merangsang dan arti signifikansi personalnya bagi individu.

C.     Faktor Timbulnya Emosi
1.      Faktor Internal
Umumnya emosi seseorang muncul berkaitan erat dengan apa yang dirasakan seseorang secara individu. Mereka merasa tidak puas, benci terhadap diri sendiri dan tidak bahagia. Adapun gangguan emosi yang mereka alami antara lain adalah:
a.    Merasa tidak terpenuhi kebutuhan fisik mereka secara layak sehingga timbul ketidakpuasan, kecemasan dan kebencian terhadap apa yang mereka alami.
b.   Merasa dibenci, disia-siakan, tidak mengerti dan tidak diterima oleh siapapun termasuk orang tua mereka.
c.    Merasa lebih banyak dirintangi, dibantah, dihina serta dipatahkan dari pada disokong, disayangi dan ditanggapi, khususnya ide-ide mereka.
d.   Merasa tidak mampu atau bodoh.
e.    Merasa tidak menyenangi kehidupan keluarga mereka yang tidak harmonis seperti sering bertengkar, kasar, pemarah, cerewet dan bercerai.
f.    Merasa menderita karena iri terhadap saudara karena disikapi dan dibedakan secara tidak adil.

2.      Faktor eksternal
Menurut Hurlock (1980) dan Cole (1963) faktor yang mempengaruhi emosi negatif adalah berikut ini.
a.    Orang tua atau guru memperlakukan mereka seperti anak kecil yang membuat harga diri mereka dilecehkan.
b.   Apabila dirintangi, anak membina keakraban dengan lawan jenis.
c.    Terlalu banyak dirintangi dari pada disokong, misalnya mereka lebih banyak disalahkan, dikritik oleh orang tua atau guru, akan cenderung menjadi marah dan mengekspresikannya dengan cara menentang keinginan orang tua, mencaci maki guru, atau masuk geng dan bertindak merusak (destruktif).
d.   Disikapi secara tidak adil oleh orang tua, misalnya dengan cara membandingkan dengan saudaranya yang lebih berprestasi dan lainnya.
e.    Merasa kebutuhan tidak dipenuhi oleh orang tua padahal orang tua mampu.
f.    Merasa disikapi secara otoriter, seperti dituntut untuk patuh, banyak dicela, dihukum dan dihina.

D.    Upaya Orang Tua dan Guru Mengembangkan Emosi Remaja
Emosi negatif pada dasarnya dapat diredam sehingga tidak menimbulkan efek negative. Beberapa cara untuk meredam emosi adalah berikut ini.
1.      Berpikir positif dalam arti mencoba melihat peristiwa atau kejadian dari sisi positifnya.
2.      Mencoba belajar memahami karakteristik orang lain. Memahami bahwa orang lain memang berbeda dan tidak dapat memaksakan orang lain berbuat sesuai dengan keinginan sendiri.
3.      Mencoba menghargai pendapat dan kelebihan orang lain. Mereka mendengarkan apa yang dikemukakan orang lain dan mengakui kelebihan orang lain.
4.      Introspeksi dan mencoba melihat apabila kejadian yang sama terjadi pada diri sendiri; mereka dapat merasakannya.
5.      Bersabar dan menjadi pemaaf. Menghadapi sesuatu dengan sabar dan kalu orang lain bertindak tidak sesuai dengan keadaan yang diinginkan, mereka akan berusaha memaafkannya.
6.      Alih perhatian, yaitu mencoba mengalihkan perhatian pada objek lain dari objek yang pada mulanya memicu permunculan emosi negatif.
Oleh sebab itu, untuk membantu mengembangkan emosi positif dalam diri siswa/anak, baik orang tua maupun guru hendaknya melaksanakan hal-hal sebagai berikut.
1.      Orang tua dan guru serta orang dewasa lainnya dalam lingkungan anak (significant person) hendaknya dapat menjadi model dalam mengekspresikan emosi-emosi negatif, sehingga tampilannya tidak meledak-ledak.
2.      Adanya program latihan beremosi baik di sekolah maupun dalam keluarga, misalnya dalam merespon dan menyikapi sesuatu yang tidak berjalan sebagaimana mestinya.
3.      Mempelajari dan mendiskusikan secara mendalam kondisi-kondisi yang cenderung menimbulkan emosi negatif, dan upaya-upaya menanggapinya secara lebih baik.







BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan
Emosi dapat diartikan sebagi suatu reaksi psikologis yang ditampilkan dalam bentuk tingkah laku gembira, bahagia, sedih, berani, takut, marah, muak, haru, cinta dan lain-lain. Emosi seringkali berhubungan dengan tujuan tingkah laku.
Emosi sering didefinisikan dalam istilah perasaan (feeling), misalnya pengalaman-pengalaman afektif, kenikmatan, marah, takut, bahagia dan lainnya.
Kemudian jenis emosi terdiri dari emosi positif yaitu (emosi yang menyenangkan), yaitu emosi yang menimbulkan perasaan positif pada orang yang mengalaminya, diataranya adalah cinta, sayang, senang, gembira, kagum dan sebagainya. Emosi negatif (emosi yang tidak menyenangkan), yaitu emosi yang menimbulkan perasaan negatif pada orang yang mengalaminya, diantaranya adalah sedih, marah, benci, takut dan sebagainya.
Jenis emosi lainnya yaitu menurut Luella Cole (1963) yaitu
a.       Emosi marah yaitu emosi yang lebih mudah timbul dibandingkan dengan emosi lainnya.penyebabnya yaitu karena direndahkan, dipermalukan dihina, dipojokkan dan lain-lainnya.
b.      Emosi takut yaitu Ketakutan ini banyak menyangkut dengan ujian yang akan diikuti, sakit, kekurangan uang, rendah prestasi, tidak dapat pekerjaan dan sebagainya.
c.       Emosi cinta yaitu emosi yang paling menonjol dikalangan remaja. Pada masa remaja, rasa cinta ini diarahkan pada lawan jenisnya. Misalnya anak laki-laki diarahkan kepada anak perempuan dan anak perempuan diarahkan pada anak laki-laki.
B.     Saran
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas akhir penulis. Makalah ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis berharap bagi yang membaca makalah ini bisa memberikan masukan.