Vrydag 17 Mei 2013

puisi ibu.

DOA UNTUK IBU
Puisi Mutia Fitriyani

Aku tak tau apa yang harus kuLakukan tanpa dia
Dia yang seLaLu mengerti aku
Dia yang tak pernah Letih menasehatiku
Dia yang seLaLu menemani

DiaLah Ibu
Orang yang seLaLu menjagaku
Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini
Tanpa.nya aku bukanlah apa-apa

Aku hanya seorang manusia Lemah
Yang membutuhkan kekuatan
Kekuatan cinta kasih dari ibu
Kekuatan yang Lebih dari apapun

Engkau sangat berharga bagiku
WaLaupun engkau seLaLu memarahiku
Aku tau
Itu bentuk perhatian dari mu
Itu menandakan kau peduLi denganku

Ya Allah,,
BerikanLah kesehatan pada ibuku
PanjangkanLah umur.nya
Aku ingin membahagiakan.nya
SebeLum aku atau dia tiada

Terimakasih Ibu
Atas apa yang teLah kau berikan padaku
Aku akan seLaLu menyanyangimu

BU
Puisi Richard Fernando Putra Bela

Ibu kau mengandung 9 bulan
sampai engkau melahirkanku dengan susah paya
engkau merawatku sampai aku tumbuh besar
engkau juga merawatku tampa pamri
dan engkau juga merawatku dengan penuh kasih sayang

Ibu kau mengajariku berjalan sampai aku bisa berjalan
engkau juga mengajariku berbicara sampai aku bisa
Ibu kau bagaikan malaikatku
dikala aku sedih engkau selalu ada untuk menghiburku

Ibu.. aku juga merasa engkaulah pahlawanku
setiap aku kesusahan engkau selalu ada untuk membantuku
Ibu... bekerja keras
untuk menafkahiku
ibu... terima kasih atas pengorbananmu
yang engkau berikan kepada ku
Ibu...


JASA TAK TERLUPAKAN
Puisi Patma

Ibu...
kau membingbingku selama satu tahun
kau begitu baik padakuwaluapun aku sukamarah-marah

Ibu....
kau begitu ceria dan rajin dari pada guru yang lain
ibu...
kau yang pintar,baik,ramah,cantik,dan sopan

Ibu...
kalau aku membuat salah tolong maafkan aku
karena aku cuma kesal karna aku selalu diejek

Ibu...
kalau aku lagi sedih kau menghibur aku
kalau aku lagi kesal kau menghiburku

Ibu...
terimakasih atas jasa-jasamu jika aku
masih sempat bertemu dengan ibu
aku sangat ingin memeluk ibu

 TANGISAN MATA BUNDA
Puisi Monika Sebentina

Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku

Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku
mencari harapan baru lagi bagi anak mu

Bukan setumpuk Emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku
bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
tapi keinginan hati mu membahagiakan aku

Dan yang selalu kau berkata pada ku
Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku



Ibu
By: Ade Yulianti 
aku begitu mencintaimu aku begitu merindukan mu
kau begitu indah dan sempurna dimataku

pengorbananmu begitu tulus hingga aku sulit untuk membalasnya
doaku selalu ku panajat kan untukmu
kasih sayangmu begitu besar

pelukkan mu begitu hangat hingga aku selalu terjaga
dalam tidurku....

ibu ibu ibu aku rindu kepadamu aku rindu saat kau membuaiku
dengan kasih sayang....
yaah allah jagalah ibu ku di sisimu dan biakan lah
ia merasakan surga mu

ibu ibu ibu kau apa kah kah mendengarkan jeritan ini
jeritan anakmu yang merindukan mu
ibu berikan ketegaran untuk anak mu ini
agar anakmu bisa terus seyum sepeti
senyuman mu yang tulus....


Puisi Seorang Anak untuk Ibu
Aku berangkat sekarang untuk membantai lawan
Untuk berjuang dalam pertempuran.
Aku berangkat, Bu, dengarlah aku pergi
Doakanlah agar aku berhasil.

Sayapku sudah tumbuh, aku ingin terbang.
Merebut kemenangan di mana pun adanya.
Aku akan pergi, Bu, janganlah menangis
Biar kucari jalanku sendiri.

Aku ingin melihat, menyentuh, dan mendengar
Meskipun ada bahaya, ada rasa takut.
Aku akan tersenyum dan menghapus air mata
Biar kuutarakan pikiranku.

Aku pergi mencari duniaku, cita-citaku
Memahat tempatku, menjahit kainku
Ingatlah, saat aku melayari sungaiku
Aku mencintaimu, di sepanjang jalanku.

Pulanglah Ibu
By: Laili Nurul H.
Tubuhmu kaku,
matamu kaku,
mulutmu membisu
napasmu terhenti sudah

Aku tahu
ibu telah pergi ke alam sana
yang tak pernah ada dalam bayanganku,
juga ku dengar bisikan

Oh ibu
tak lama ibu telah terkubur ditanah merah
hanya sendiri
dukaku ibu pasti tau menjalar sekujur tubuh
biarlah ibu pulanglah dengan tenang

Ada Engkau Ibu
By: marihot nainggolan
Ada Engkau Ibu...
dalam gigil yang mengikis

ada Engkau
mendekap hangat hati
dalam tangis meringis
Engkau datang menghapus perih
Kala sepi merajai

ada Engkau membersamai
Engkau suguhkan cinta
meski hatimu sengsara
ada tawa yang selalu
mekar di wajahmu

ada kasih lewat belaianmu
aku percaya
dan aku bahagia

karena ada Engkau....Puisi ibu

Puisi Satu Harapan Mereka
Satu malam satu lembar saja.
Diam dan mulailah menuliskannya.
Bukankah janjimu ingin jadi SARJANA ?
Janganlah membuat mereka menetaskan air mata.

Bukankah harapan mereka tidak mengada-ada?
Hanya ingin melihat mu menjadi SARJANA.

BAJU TOGA ITU,
Mengeringkan keringat mereka,
Menghapus air mata mereka,
Membayar semua pengorbanan mereka.

Ingat ..
Bukan emas dan permata sebagai bentuk balas jasa.
Tapi ..
Hanya kata-kata sederhana
SARJANA saja....!!!

Lupakah kamu waktu meraka mengantarmu ke kota...?
Mereka pulang lalu mengatakan kepada sesiapa saja
bahwa anak mereka sekarang kuliah
Dan menjadi calon SARJANA
Mereka lalu menjual apa saja yang ada
Menghemat uang belanja.

Jangan Buang Waktuku 
By: Dafit
Terlalu lama aku menunggu
Ungkapan isi hatimu
Namun kau tak pernah mau tau
Kau hanya diam membisu
Jika memang kau tak cinta aku
Janganlah buang waktuku

Lelah ku ikuti inginmu
Tapi kau tak peduli dngan perasaanku
Ku tak mau terus mengalah
Lebih baik aku menyerah

Ku tau cinta tak bisa di paksa
Tapi mengapa kau tak jujur saja
Dari awal kita bersama
Kalo memang di hatimu tak pernah ada rasa
Untuk aku yg mencoba setia
Sakit rasanya...
Bila cinta tak terbalas cinta

Untuk Ibuku tercinta
By: Agus Suarsono
Ku ingin,
Menghirup udara yang kau hirup.
Melangkah,
Di tempatmu melangkah.
Berteduh,
Di tempatmu berteduh.
Dan terlelap di atas pangkuanmu.

Ibu...
Ku hanya ingin selalu bersamamu.
sepanjang waktuku...

Kupersembahkan untuk Ibuku Tercinta dan semua Ibu di muka bumi ini
By: Agus Suarsono
Suratan-Mu Tuhan...
Atas takdir seorang Ibu
yang mengandung ku tuk sembilan bulan
yang melahirkan ku dengan derita
Nyawanya Ia pertaruhkan
Demi aku yang lemah tak berdaya

Maaf Ibu...
Jika hanya tangis yang dapat kuberikan untukmu
Ketika pertama kali, kau tunjukkan aku dunia
Maaf Ibu...
Jika kau harus terbangun di kegelapan malam
Karena aku yang merengek kehausan

Maafkan aku Ibu...
Anakmu ini, yang hanya bisa mengadu dan meminta
Dan kau selalu memberi tanpa mengharapkan imbalan jasa

Tuhan...
Dosakah diriku ini...
Yang selalu merepotkan Ibu
Wanita bijaksana yang membesarkanku
Mengajariku tentang arti kehidupan
Dan Ibu yang senantiasa menjagaku tanpa lelah
Dan takkan pernah menyerah

Cahaya Cintamu
By: Agus Suarsono
Ibuku sayang...
Cintamu, adalah cahaya yang menerangi
Setiap kegelapan di dunia fana ini.
Kehadiranmu, begitu berharga,
Bermakna dan berarti.

Ibuku yg cantik...
Tiada hari yg kujalani,
Tanpa sedetik pun tak mengingatmu.
Mengingat sgala pengorbananmu
Yg tak lelah merawatku,
Yg tak bosan menasehatiku,
Dan tak henti menyangiku, spanjang usiamu.

Terima kasih Ibu...
Tlah menghiasi kehidupanku di dunia fana ini,
dengan senyum manismu yg menguatkan batinku.
Terima kasih ibu…
Telah menjagaku hingga kini.
Terima kasih Ibu...
Engkau selalu ada untukku.

Ibuku yg baik...
Maafkan aku, jika pernah melukai perasaanmu.
Maafkan aku, selalu mengecewakanmu.
Maafkan aku, anakmu ini.

Ibu...
Cahaya cintamu, selalu ku nanti.
Bahkan hingga aku mati.
Dan cintamu kan tetap bersinar di hati,
Kekal dan abadi.



Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking